PPM dan HIPAKAD Semprotkan Disinfektan dan Fogging di Tempat Umum

oleh -
OKP PPM Kota Padang dan HIPAKAD dengan melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus fogging, Kamis (26/3).

PADANG, SR–Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) terus dilakukan berbagai elemen masyarakat di Kota Padang. Salah satunya dilakukan Organiasasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Padang dengan melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus fogging, Kamis (26/3).

Penyemprotan disinfektan dan figging dilakukan bersama Himpunan Keluarga Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di berbagai sarana umum. Seperti, di Mesjid Munawwarman, Berok, Padang, Kamis(26/3).

Ketua PPM Kota Padang, Yudha Putra, menyatakan penyemprotan dan fogging itu dilakukan di tempat-tempat yang sering disentuh masyarakat. Sehingga, penyebaran covid-19 dapat diatasi.”Kami mulai dari Kantor Kodim 0312/Padang kemudian dilanjutkan ke sejumlah mesjid, seperti Mesjid Madinatul Munawarah dan mesjid lainnya,” kata Yudha.

Baca Juga: DPC Partai Gerindra Padang Semprotkan Disinfektan di Pasar Raya Padang

Lebih lanjut, Yudha menambahkan, penyemprotan di masjid itu dilakukan menjelang Jamaah Tabliq melakukan iktikaf yang biasanya dilakukan setiap Kamis malam.

Sementara Ketua DPC HIPAAKAD Kota Padang, Naldi Gantika menjelaskan, penyemprotan disinfektan itu sebagai salah satu upaya PPM dan HIPAKAD mendukung program Pemko Padang dalam memberantas penyebaran Covid-19. “Sebagai OKP, kami siap membantu pemerintah dalam pemberantasan Covid-19 ini. Kami tentunya berharap support dan dukungan dari pemerintah terkait sarana dan prasarana. Kalau itu tersedia, kami siap bekerja kapan pun,” katanya.

Sementara Ketua PP Sumbar, Wahyu Iramana Putra mengimbau agar Pemko Padang menyiapkan peralatan dan cairan disinfektan untuk disebar ke RT-RT yang ada di Padang. Sehingga masyarakat juga bisa melakukan penyemprotan di lingkungan masyarakat. “Selama ini kita lihat, penyemprotan baru di jalan-jalan dan sara umum. Bagaimana dengan komplek perumahan. Ini tentunya perlu disikapi pemerintah untuk menyediakan peralatannya,” kata Wahyu.

Dia berharap Pemko Padang bisa menyediakan peralatan itu untuk RT-RT yang ada di Padang yang berjumlah sekitar 3.200-an. “Paling harga penyemprot itu sekitar Rp500 ribuan. Saya rasa APBD Padang mampu menampung anggaran itu kalau dikalikan hanya sekitar Rp1,6 miliar,” pungkasnya.(ktk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.