PADANG, SuaraRantau.Com–Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah melantik Pengurus Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA) dan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DPW PPNI Sumbar, Minggu, (26/11).
Pelantikan itu disaksikan sejumlah mitra PPNI. Di antaranya Basarnas, Tagana, Komunitas Siaga Tsunami (Kogami), BPBD Sumbar, PMI Dinas Kesehatan Sumbar dan lainnya.
Harif Fadhillah menyampaikan, dengan dilantiknya Pengurus BAPENA dan Badan Diklat ini sebagai bentuk kontribusi PPNI terhadap tanggung jawab sosial.
“Organisasi yang mewadahi perawat-perawat ini juga banyak bergelut di bidang kebencanaan. Tentu kita ingin juga mengkoordinasikan secara internal,” katanya didampingi Sekjen DPP PPNI, Mustika Sari.
Baca Juga: Masuk 5 Besar Nasional, Sumbar jadi Daerah Sumber Produksi Ketahanan Pangan di Sumatera Bagian Barat
“Lembaga yang tidak fokus bidang kesehatan saja membuat, seperti MUI yang memiliki lembaga kebencanaan. Masa PPNI yang sehari-hari bergelut dengan kesehatan tidak ikut?,” katanya lagi.
Kemudian terkait pengembangan diklat, Harif menyebutkan karena ada perubahan regulasi pemerintahan pusat tentang pelatihan-pelatihan bagi tenaga kesehatan termasuk perawat, harus dilakukan oleh lembaga yang terakreditasi.
“Maka PPNI sudah punya lembaga yang terakreditasi, tapi di tingkat pusat. Kan tidak mampu dilakukan sendiri oleh pusat dan biayanya cukup mahal ketika orang Padang melakukan pelatihan ke pusat. Maka kita bentuklah sentral-sentral pelatihan sebanyak penyelenggara di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Ketua DPW PPNI Sumbar, Meta Septrinel mengatakan, pelantikan dua badan ini untuk meningkatkan kompetensi dan fasilitasi perawat-perawat yang tergabung.”Ini pelantikan yang tertunda beberapa bulan lalu. Tapi akhirnya bisa kita lakukan yang dihadiri langsung oleh Ketua DPP,” ungkapnya.
Badan Kebencanaan yang dilantik hari ini, kata Meta, kegiatannya membantu masyarakat yang terkena bencana dan berkoordinasi dengan badan-badan yang ada di Sumbar.