Presiden Prabowo Janji Pasang TV Canggih di Seluruh Sekolah, Ketua Komite III DPD RI Ingatkan Hal Ini

oleh -
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar meninjau program simulasi makan siang sehat bergizi bagi siswa SDN 02 Lubuk Buaya, Rabu (6/11). Foto: Dinas Kominfo Padang

PAPUA BARAT, SuaraRantau.Com–Menyikapi janji-janji Presiden RI Prabowo Subianto di bidang pendidikan, Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma nilai janji presiden patut diapresiasi. Namun tetap harus diawasi dalam realisasinya.

“Kita semua pasti sudah kenyang dengan janji. Secara pribadi dan sekaligus Ketua Komite III DPD RI yang membidangi masalah pendidikan, saya mengapresiasi janji Pak Presiden, misalnya akan memberikan TV canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Maka saya berharap agar program ini benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Filep pada awak media, Kamis, (19/12).

“Saya berharap bisa dilaksanakan, karena faktor-faktor lain juga harus diperhitungkan misalnya kondisi geografis setiap daerah, aksesibilitas jaringan internet, sumber daya listrik dan lain sebagainya. Itu semua bukan hal mudah,” katanya.

Baca Juga: Jenderal Sudirman, Tokoh Paling Dikagumi Prabowo Ternyata Kader Muhammadiyah yang Ditempa melalui Hizbul Wathan

Sebagaimana diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto, pada peringatan Hari Guru di Velodrome, Jakarta Timur, ingin menempatkan televisi canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia untuk mendistribusikan siaran ilmu-ilmu pelajaran.

Dia menyebut TV canggih ini akan dipasang di seluruh sekolah di Indonesia sekitar empat bulan ke depan.

Filep lantas menyinggung survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap, jumlah penduduk Indonesia yang masih belum tersentuh internet pada 2024 ada sebanyak 57 juta jiwa. Selain itu, sekitar 8 persen wilayah di Indonesia belum teraliri listrik PLN.

“Misalnya saja dari data itu, kita tahu Tanah Papua mendominasi wilayah yang belum teraliri listrik PLN tersebut. Bangunan kebutuhan dasar itu harus disiapkan secara memadai lebih dulu, baru janji-janji itu bisa ditepati,” tegas Filep.

Lebih lanjut, Pace Jas Merah itu kemudian meminta ada evaluasi lebih dulu sebelum menjalankan program baru. Menurutnya, hasil evaluasi diperlukan untuk mendapat informasi terbaru guna menentukan proyeksi sebagai langkah kebijakan yang taktis dan strategis.

No More Posts Available.

No more pages to load.