Produk Budaya 3 Desa di Siberut Selatan Kepulauan Mentawai Dipamerkan di UNP

oleh -
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meninjau hasil produk kebudayaan tiga desa di Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dipamerkan di UNP selama tiga hari mulai, Rabu hingga Jumat (18-20/8).

Tiga desa itu masing-masing Madobak Ugai, Matotonan dan Muntei yang dinilai memiliki banyak kelebihan. Di antaranya dalam bidang budaya.

“Setelah proses menghimpun data, mengupdate dan mensinergikan dengan program di Pemkab Kepulauan Mentawai maka dipilih kebudayaan sebagai dasar pengembangan ekowisata,” katanya.

Ia mengatakan kebudayaan yang ada di Mentawai adalah aset yang belum terkelola baik dalam cara pandang kepariwisataan. “Kami menilai ini adalah berlian yang masih tersimpan. Kami berusaha mengangkat dan memoles untuk menaikkan posisi berlian itu ke atas, agar bisa dikenal, diapresiasi dan dinikmati,” katanya.

Namun usaha yang dilakukan itu masih merupakan langkah awal. Pengambil kebijakanlah yang dapat melanjutkannya agar benar-benar bisa menjadi daya tarik wisata yang mampu menyedot perhatian dunia.

Produk yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah peralatan yang sehari-hari digunakan oleh masyarakat Siberut Selatan yang sedikit dipoles. Sehingga memiliki nilai lebih yang bisa dimanfaatkan sebagai souvenir.

Ikut hadir dalam pembukaan pameran itu secara daring dan luring di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Direktur Wisata Minat Khusus, Drs. Alexander Reyaan M.M, Deputi Bidang Pemasaran Baparekraf , PLT Direktur Pemasaran Taufik, Deputi Bidang Usaha Mikro l, Kemenkop dan UMKM Indonesia.

Kemudian Direktur Program TFCA Sumbar, Samedi Phd, Kepala Balai Taman Nasional Siberut Lugi Hartanto, Kepala Dinas Parawisata Sumbar, Novrial, Kepala Dinas Perindag Sumbar, Ketua UMKM Sumbar dan Ketua UMKM Syariah Sumbar.(imk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.