Proses Hukum Dugaan Korupsi Anggaran KONI Padang Berlanjut, Pemberi Dana Hibah Bakal Diperiksa

oleh -
Kantor Kejari Padang

PADANG, SR–Proses hukum kasus dugaan penyelewengan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padang, terus berlanjut di Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang.

Penyidik secara maraton memanggil semua unsur yang terlibat dalam kasus tersebut. Setelah memanggil 35 orang dari cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Padang, jaksa penyidik juga akan memanggil unsur-unsur yang memberikan dana hibah tersebut.

Kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Kota Padang ini muncul ke permukaan saat Kepengurusan KONI Kota Padang diketuai oleh Agus Suardi. Yakni pada periode 2014-2018 dan 2018-2022.

Baca Juga: Karangan Bunga Makin Banyak, Kejari Periksa 35 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Anggaran KONI Padang

“Semua cabang olahraga sudah kita panggil. Ada dua cabor yang tidak jadi kita panggil di masa penyidikan, karena pengurusnya sudah meninggal dunia,” ucap Kepala Kejari Padang, Ranu Subroto melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Therry Gutama kepada media.

Agenda selanjutnya sebut Therry, akan memeriksa semua unsur pemberi dana hibah untuk KONI Padang. Mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangannya dalam minggu ini.

“Semoga saja pemeriksaan saksi dari unsur – unsur pemberi dana hibah ini lancar, sehingga semakin terang benderang permasalahan KONI Padang ini,”ucap Therry yang pernah menjabat Kasi Pidum Kabupaten KAUR Provinsi Bengkulu.

Proses penyidikan kasus dugaan korupsi di KONI Padang sebagai bagian dari supremasi penegakan hukum keolahragaan Kota Padang. Tujuannya agar pengurus olahraga Kota Padang ke depannya tidak lagi bermain-main menggunakan dana rakyat.

Seperti diketahui, sebelumnya, Kejari Padang tengah melakukan penyidikan terkait dengan dugaan korupsi dana hibah KONI Padang dengan memeriksa sejumlah saksi.

Diperkirakan sebanyak Rp 2,1 miliar dana hibah dimaksud menjadi bancakan oleh oknum pengurus, sehingga menyebabkan negara mengalami kerugian.

Tindakan yang dilakukan Kejari Padang pun mendapat banjir dukungan pemuntasan kasus KONI. Hal ini dibuktikan juga dengan dibanjirinya kantor tersebut oleh papan karangan bunga dari berbagai pihak.(ktk/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.