Pulihkan Ekonomi Sumbar di Tahun 2021, BLT, Bantuan Sosial dan Modal Usaha Kembali Disalurkan

oleh -
Penyerahan dana PEN kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumbar (Bank Nagari) sebanyak Rp250 miliar oleh Kementerian Keuangan RI oleh Kepala Kanwil DJPb Sumbar Heru Pudyo Nugroho kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Jumat (18/12) di Auditorium Gubernuran.

PADANG, SR–Tahun 2021 nanti, merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional (PEN). Program nasional yang dilaksanakan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan pemerintah kabupaten kota ini nantinya, diharapkan dapat mengeluarkan Provinsi Sumbar dari resesi ekonomi dampak dari pandemi Covid-19.

Melalui PEN nantinya, juga diharapkan dapat terwujudnya pertumbuhan ekonomi di daerah ini, dari minus menjadi positif. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengungkapkan, Pemprov Sumbar telah menyiapkan sejumlah langkah program dan kegiatan dalam melaksanakan PEN tahun 2021 nanti. Yang paling mungkin dilaksanakan bagi yang terdampak ekonomi langsung akibat Covid-19 adalah, dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT).

“Dengan memberikan BLT, dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Karena uang langsung diterima masyarakat dan bisa dibelanjakan, sehingga terbantu ekonomi keluarganya,” ungkap Irwan Prayitno, Jumat (18/12) di rumah dinasnya.

Tahun 2021 nanti, BLT kepada masyarakat akan diberikan. Baik itu dari pemerintah pusat melalui berbagai kementerian, Pemprov Sumbar dan kabupaten kota. “Tahun 2021 nanti, BLT masih berjalan dan selektif diterapkan oleh SKPD masing-masing,” terang Irwan Prayitno.

Tidak hanya BLT, Pemerintah melalui kementerian dan Pemprov Sumbar melalui SKPD, juga ada memberikan bantuan program kegiatan berupa pemberian benih di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kehutanan. Termasuk juga bantuan sosial, hibah dan permodalan melalui Dinas Sosial, Dinas Kooperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

“Program bantuan sosial dan hibah terhadap pelaku UMKM , koperasi serta industri dan masyarakat inilah nantinya yang akan menggerakan ekonomi. Karena perputaran uang akan terjadi di tengah masyarakat,” terangnya.

Baca Juga: PLN Raih Penghargaan Pengelolaan LHKPN dari KPK

Tahun 2021 nanti Sumbar juga mendapat dukungan keuangan untuk modal usaha, dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan. Bantuan tersebut jumlahnya mencapai Rp250 miliar. Di mana, Bank Nagari nantinya ditunjuk untuk menyalurkan deposito Kementerian Keuangan ini, selama enam bulan ke depan. “Kemudian Bank Nagari akan melipatgandakan bantuan tersebut dengan uangnya sendiri sebesar Rp250 miliar. Sehingga bantuan tersebut menjadi Rp500 miliar platfonnya,” terang Irwan Prayitno.