Raih Predikat Sangat Baik, Gubernur Sumbar Terima Penghargaan KASN Kategori Penerapan Merit Sistem dari Menpan RB

oleh -
Menpan RB Abdullah Azwar Anas didampingi oleh Ketua KASN Agus Pramusinto menyerahkan penghargaan KASN kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis, (8/12).

PADANG, SuaraRantau.Com–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali meraih anugerah penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas didampingi oleh Ketua KASN, Agus Pramusinto diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis, (8/12).

Penghargaan ini diraih dalam kategori Penerapan Merit Sistem (Anugrah Meritokrasi) dalam penempatan ASN di Pemprov Sumbar, di mana Sumbar mendapat nilai 332 dan menjadi terbaik se-Indonesia.

Sistem Merit dalam penempatan ASN mengacu kepada Undang-undang (UU) Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Di mana sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen AS yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.

Baca Juga: Melalui Ajang Anugerah Penyiaran 2022, Gubernur Ingin KPID Sumbar Awasi Konten Siaran Merusak

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan syukur, karena penghargaan ini yang kesekian kalinya diterima oleh Sumbar dalam manajemen dan pengembangan SDM Aparatur di Pemprov Sumbar.

Sementara, Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, penghargaan ini apresiasi tinggi terhadap keberhasilan instansi dalam menerapkan sistem merit.

“Kegiatan ini pengukuran yang penting bagi upaya memperbaiki kinerja ASN kita. Oleh karena itu, penguatan kebijakan dan kelembagaan manajemen ASN berbasis sistem merit ini menjadi sangat penting dalam upaya mendorong kinerja kita bersama,” ujarnya.

Anas pun berharap agar kinerja tersebut disesuaikan dengan lima prioritas kerja sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). SDM unggul dan sistem meritokrasi, imbuhnya, menjadi kunci sukses untuk perubahan organisasi.

“KASN menjadi penting ke depan untuk terus memperbaiki di dalam menilai sistem meritokrasi ini karena ini akan menjadi kunci atau totok nadi dari sistem kemajuan yang ada di ASN kita. Meritokrasi menjadi sangat penting untuk mendorong kesempatan yang sama dan prestasi agar lahir dari sistem yang ada di ASN kita,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.