PARIAMAN, SR – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri), Agus Fatoni mengungkapkan, inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman sudah cukup baik karena setiap tahunnya selalu ada peningkatan.
“Mari kita lihat peningkatan inovasi daerah Kota Pariaman ni sangat signifikan naiknya, pada tahun 2018 dan 2019 predikat masih kurang inovatif sehingga berada di rangking 46 dan hanya naik peringkat ke 43 tahun selanjutnya,” ujarnya saat menjadi narasumber rapat koordinasi Kelitbangan tentang inovasi daerah di Kota Pariaman, sabtu (19/6).
Baca juga: Morula IVF Padang Resmikan Fasilitas Baru dan Bantu Pasangan Miliki Buah Hati Melalui Morula Care
Lanjutnya, ditahun 2020 lalu, Kota Pariaman mendapatkan predikat sangat inovatif sehingga memperoleh penghargaan baik itu berupa piala dan piagam serta menduduki rangking 24 nasional.
Kemudian tambahnya dalam paparan yang mengambil tema ‘inovasi daerah dan pengembangan SDM yang profesional, kreatif dan inovatif’, ia mengangkat peranan dan fungsi ASN maupun Non ASN yang bekerja di pemerintah daerah.
“Bagi pegawai yang bekerja di pemerintahan daerah mesti memiliki inovasi dalam pengembangan daerah, maka untuk itu dituntut memiliki kompetensi, komitmen dan kekompakan,” katanya.
Sambungnnya, perlu didorongnya setiap daerah berinovasi karena telah tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, belum lagi UU lainya, serta juga sesuai dengan PP (Peraturan Presiden) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
“Untuk itu kita minta daerah terus membuat inovasi baru yang dapat mengangkat indeks inovasi daerah dan peringkat Kota Pariaman nantinya.
Apalagi memanfaatkan IT (Informasi dan Telekomuniasi) akan dapat meningkatkan kinerja yang bersangkutan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu Walikota Pariaman, Genius Umar, dan diikuti oleh Sekda, Asisten I, Kepala OPD, dimana didampingi oleh operator instansi masing-masing OPD, dan juga diikuti oleh Esselon III dan IV, Kepala UPT, Lurah/Kepala Desa , serta staff di OPD masing-masing melalui zoom meeting secara daring. (bob/*)
