JAKARTA, SR–Sekretaris Jenderal (sekjen) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Reydonnyzar Moenek mengatakan, meski akhir-akhir ini Pancasila mengalami ujian yang tidak mudah, baik dari dalam maupun luar negeri, namun Pancasila justru semakin teruji keberadaannya untuk menyatukan bangsa melalui persatuan, kesatuan dan keutuhan Pancasila.
Hal itu terjadi menurut Donny, sapaan akrab Reydonnyzar Moenek karena keberadaan Pancasila telah menyadarkan seluruh pihak bahwa Pancasila sebagai dasar negara.
“Pancasila menyadarkan bagi kita sebagai dasar negara yang betul-betul dapat diterima dan sebagai solusi yang bijak dari berbagai kebhinekaan yang kita miliki selama ini,” kata Donny, usai menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertajuk “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”, di halaman Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan – Jakarta, Selasa (1/10).
Terkait dengan tema Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, mantan Penjabat Gubernur Sumatera Barat itu telah sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, di mana, tujuan berbangsa dan bernegara adalah untuk mencerdaskan bangsa, memelihara ketertiban dunia dan sebagainya, sehingga seluruh pihak bertekad untuk mencapai tujuan tersebut.
“Jadi, tujuan bernegara dan pemerintahan pasti menyangkut masalah keadilan, masalah kesejahteraan, dan memajukan kesejahteraan umum. Khusus bagi DPD RI sendiri, sebagaimana yang sering disampaikan oleh pimpinan kita, tidak ada Indonesia maju, tanpa daerah maju,” ungkap Donny.
Sebagai Sekjen DPD RI, Donny menegaskan bahwa daerah harus maju dan makmur, juga bahagia terlebih dahulu, baru kemudian disusul oleh daerah maju lainnya untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa, sehingga saat itulah Indonesia dapat maju dan makmur.
Peraih Elshinta Award itu juga mendorong seluruh pihak untuk mengembangkan diri dan kompetensinya, khususnya generasi muda agar dapat meregenerasi bangsa di kemudian hari. “Tentunya kita semua dari Kesetjenan, bertekad untuk memberikan dorongan, kesempatan bagi siapa pun yang punya fasillitas, kemampuan untuk dapat mengembangkan jatidiri, kompetensi, dan kapasitasnya. Termasuk juga nanti ke depannya merekalah yang memegang bangku kepemimpinan dalam proses regenerasi yang tentunya akan berkolerasi dengan meningkatkan kesejahteraan, keadilan, maupun kemajuan bagi teman-teman kita semua di DPD RI,” pungkasnya. (rel/ari)