Selama 4 Bulan, Lebih 30 Kali Penggeledahan di Lapas Padang, Berikut Hasilnya

oleh -
Kalapas Padang, Junaidi Rison. Foto:Juliandra

PADANG, SuaraRantau.Com–Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Padang, Junaidi Rison, menegaskan selama empat bulan ia menjadi Kalapas Padang, belum ada kasus peredaran narkoba di lapas yang dipimpinnya.

Hal ini di ungkapkan Junaidi Rison saat ditemui awak media di ruangannya. Selasa, (21/1).

“Selama saya menjabat sebagai Kalapas, belum ada kasus peredaran narkoba di lapas Padang,” tegasnya.

Selain itu, ia berkomitmen memberantas peredaran narkoba di dalam lapas. Hal ini sejalan dengan visi besar pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Junaidi menekankan pentingnya pemberantasan halinar (HP, pungutan liar, dan narkoba) di lingkungan Lapas.

“Kami bertekad memberantas peredaran gelap narkoba di dalam Lapas, sesuai amanah Asta Cita Presiden. Kami terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait. terutama BNN dan Polresta, untuk mencegah dan mengatasi potensi peredaran narkoba yang mungkin terjadi,” ujar Junaidi.

Baca Juga: Terkait Maraknya Terminal Bayangan, Dishub Padang Lepas Tangan, Sebut Kewenangan Dishub Sumbar

Sebagai langkah konkret, pihak Lapas Padang telah melakukan berbagai upaya, termasuk razia rutin yang digelar satu hingga dua kali dalam seminggu. Dalam empat bulan terakhir, lebih dari 30 kali penggeledahan telah dilakukan.

Hasilnya, tidak ditemukan narkoba, meskipun masih ditemukan barang-barang terlarang lainnya. Barang-barang tersebut langsung disita, dan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.

Selain itu, Junaidi menyebutkan pentingnya sosialisasi kepada warga binaan dan penguatan integritas petugas Lapas. “Setiap pagi, kami menggelar apel memberikan arahan kepada petugas, agar tidak terlibat praktik peredaran narkoba atau memberikan fasilitas kepada warga binaan. Jika ada pegawai terbukti melanggar, kami tidak segan memberikan sanksi tegas,” jelasnya.

Junaidi juga mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polresta Padang. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang dikendalikan warga binaan. “Kami saling bertukar informasi dan terus berkoordinasi untuk memastikan lingkungan Lapas bebas dari narkoba,” tambahnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.