Selama Kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, Kucuran APBD Sumbar untuk Pembangunan Rumah Ibadah Capai Rp112,56 Miliar

oleh -
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat kegiatan singgah sahur di salah satu rumah warga di Nagari Mundam Sakti Kabupaten Sijunjung pada 23 Maret 2024 lalu. Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Pembangunan di bidang keagamaan menjadi salah satu prioritas dalam masa kepemimpinan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy.

Orang nomor satu di Ranah Minang itu menyadari, visi yang diusung untuk mewujudkan Sumbar Madani yang Unggul dan Berkelanjutan, dapat terealisasi tidak hanya melalui pembangunan fisik, tapi harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual keagamaan.

Tujuan utama dari pembangunan mental spiritual itu untuk mewujudkan pribadi-pribadi yang berkarakter, berkepribadian luhur dan Islami.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meyakini, pembangunan bidang keagamaan sangat menentukan keberhasilan pembangunan daerah secara keseluruhan. Oleh sebab itu, setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk pembinaan keagamaan selalu ditampung dan difasilitasi.

Pada Tahun 2024, terdapat 485 lembaga yang tercatat sebagai penerima bantuan hibah dari Pemprov Sumbar, bentuk lembaga yang menerima bantuan tersebut terdiri dari pondok pesantren, majelis taklim, kelompok yasin, rumah tahfiz dan lainnya.

Baca Juga: Aksi Spontan Gubernur Sumbar, Beri Hadiah Laptop kepada 2 Hafizah 30 Juz di Payakumbuh

Begitu pula dengan usulan masyarakat untuk pembangunan rumah ibadah baik masjid, musalla maupun gereja semua ditampung dan diberikan perhatian. Pihaknya meyakini rumah ibadah memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat di bidang keagamaan. Selain sebagai tempat ibadah, masjid dan musala juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam.

“Kekuatan mental spiritual atau rohani masyarakat pondasi penting dalam kehidupan yang harus dibangun dengan kokoh dan kuat, agar tetap tegak berdiri ketika diterpa badai, misalnya menahan gempuran pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi dewasa ini,” kata Mahyeldi di Padang, Minggu (22/9).

Hingga saat ini, kata Mahyeldi, jumlah masjid dan musala di Sumbar lebih dari 5.000 unit, di antaranya tercatat sebagai masjid nagari sebanyak 1.200 unit. Jumlah itu akan terus bertambah seiring tingginya keinginan masyarakat untuk menghadirkan masjid/musalla yang reprsentatif di lingkungan tempat tinggalnya. Pemprov Sumbar memberikan dukungan penuh kepada masyarakat untuk pembangunan rumah ibadah di lingkungannya.

No More Posts Available.

No more pages to load.