PADANG,SR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Selasa (8/6) pagi.
Dalam sidak itu, Mahyeldi Ansharullah masih menemukan ruangan yang hanya ada kursi tanpa ASN dan juga ASN yang tidak melengkapi atribut pakaian dinas, seperti papan nama, lambang korpri dan pin tolak gratifikasi.
“Masih ada ASN yang belum menempati ruanganya. Itu jelas masih banyak kursi kosong. Kalaupun itu tidak hadir harus ada alasan yang jelas. Misalnya, cuti melahirkan atau alasan lain. Bagaimana kita bisa melayani masyarakat, sementara yang hadir saja masih terlihat santai bekerja,” tutur Mahyeldi Ansharullah.
Baca Juga: Viral! Wanita di Padang Marahi Kurir Saat COD, Minta Uangnya Dikembalikan
Kemudian, lanjutnya, masih ada ASN yang masih tidak melengkapi atribut pakaian dinas.”Saya ingin melihat langsung kesiapan ASN dalam memberikan pelayanan. Semua ASN tanpa terkecuali di lingkup Pemprov Sumbar harus bekerja maksimal memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya, saat memeriksa ruangan Dinas ESDM Sumbar satu per satu.
Mahyeldi Ansharullah juga meminta Sekretaris ESDM Provinsi Sumbar, Mitro Wardoyo memberikan teguran tertulis dan segera laporkan ke BKD dengan tembusan kepada Gubernur Sumbar.
“Saya minta data absensi secara keseluruhan. Apabila nantinya didapati ada yang sengaja tidak masuk alias membolos, maka hukumannya pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD). Segerakan buatkan laporannya,” tegasnya.
Apabila ditemui pelanggaran ASN, bukan hanya hukuman disiplin ringan atau tertulis, tetapi TKD satu bulan dihilangkan sekaligus peringatan tertulis.”Karena kalau ASN kena tiga peringatan tertulis, ini jadi pertimbangan buat promosi. Kemungkinan besar juga tidak akan naik pangkat,” terangnya.
Ia menjelaskan, dari sidak yang dilakukan, pelayanan yang diberikan ASN di masing-masing instansi sudah dilaksanakan dengan baik. Bahkan di setiap bidang pelayanan, semua petugasnya dalam kondisi siap. (bob)