PADANG, SuaraRantau.Com–Meski makanan pizza berasal dari luar negeri, namun bukan berarti makanan ini tidak dapat dikreasikan dengan varian makanan khas Minangkabau.
Hasil kreasi yang dilakukan pihak Hotel Ibis Kota Padang berhasil melahirkan makanan pizza dendeng. Di mana, dendeng yang menjadi makanan tradisional khas Minangkabau dijadikan sebagai topping dari pizza tersebut.
Dengan ditabur dendeng kering yang renyah ditambah bumbu cabai (lado-red) yang pedas tentu saja pizza yang lembut akan membuat lidah bergoyang.
Baca Juga: Diikuti Peserta dari Mancanegara, FMIPA Unand Gelar Lomba Biologi XIX Tahun 2022
General Manager (GM) Hotel Ibis Padang Ferry Yudhi Iswoyo menjelaskan pizza dendeng menjadi menu terbaru dari Hotel Ibis yang mengkolaborasikan makanan dari Italia dengan masakan lokal Minangkabau.
“Kita berusaha mencoba mengkolaborasikan masakan lokal dengan makanan internasional di Ibis Hotel Padang. Dendeng yang terkenal lezat dari Ranah Minang, kita kolaborasikan dengan makanan pizza yang disukai banyak orang,” ujar Ferry, Selasa, (26/2).
Ferry Yudhi Iswoyo menambahkan, pizza dendeng memiliki dua varian, pizza dendeng lado merah dan pizza dendeng lado hijau.“Dengan tambahan cabe hijau dan cabe merah, saya yakin akan mendapat tempat dihati masyarakat Minangkabau,” paparnya.
Hadirnya menu makanan pizza dendeng bukan tanpa perhitungan. Ferry Yudhi Iswoyo mengungkapkan, management hotel bahkan telah melakukan survey tentang makanan ini.
Pasalnya, sebelumnya telah ada menu pizza rendang, spaghetti rendang di Kota Padang. Namun, belum ada yang membuat pizza dendeng. ‘Karena belum adanya yang memproduksi pizza dendeng, kami tertarik untuk menghadirkannya,” jelasnya.
Ferry juga tidak menyangka respon masyarakat Sumbar terhadap menu makanan ini cukup luar biasa. “Animo masyarakat cukup tinggi. Buktinya pizza dendeng yang diluncurkan November tahun 2021 lalu, bisa terjualnya 100 porsi per bulan. Ini sangat bagus. Banyak yang mengorder. Selain membeli langsung, masyarakat bisa memesan dengan memanfaatkan layanan pemesanan daring,”ucapnya.
