Sitinjau Lauik Rawan Longsor, Ini Solusinya Menurut Pakar dari Unand dan UNP

oleh -
Dinding-dinding perbukitan yang terjal di kawasan Sitinjau Lauik, yang dikenal sebagai kawasan yang rawan longsor. Foto; IST.

PADANG, SuararRantau.Com–Kawasan Sitinjau Lauik, yang menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan Padang-Solok, dikenal sebagai kawasan yang rawan longsor.

Tidak terhitung korban jiwa yang ditimbulkan akibat longsor di kawasan yang dikenal dengan perbukitan dan jalan yang cukup terjal itu.

Bahkan beberapa waktu lalu, rombongan Gubernur Sumbar harus menunda perjalanannya ke Kabupaten Sijunjung akibat terjadinya longsor di kawasan tersebut.

Baca Juga: Sering Terjadi Longsor, BPBD Padang Pantau Kondisi Sitinjau Lauik

Pakar Geoteknik dari Universitas Andalas (Unand) Prof. Abdul Hakam menjelaskan, pemerintah harus menyediakan alat-alat berat agar untuk membersihkan tanah yang longsor dari bukit tersebut.

“Di lihat dari materialnya, akan terus terjadi longsor terus. Oleh karena itu, harus di standby-kan alat-alat berat untuk membersihkan material yang jatuh. Untuk tidak jatuh korban, petugas harus siaga di lokasi tersebut,” ucapnya.

Abdul Hakam menambahkan, karena berada di hutan lindung, tidak boleh melakukan pemotongan di area tersebut.

“Jelas melanggar aturan jika dilakukan pemotongan untuk mencegah longsor. Hutan lindung tidak boleh di potong. Drainase di lokasi tersebut juga telah ada,” tambahnya.

Kepala Center of Disaster Monitoring and Earth Observation, Universitas Negeri Padang (DMEO UNP) Pakhrur Razi Ph.D. menambahkan, longsor yang terjadi di Sitinjau Lauik tersebut, salah satunya dengan melakukan pemetaan daerah yang rawan longsor di sepanjang jalan Padang-Solok.

“Tipe tanah tersebut mudah longsor, apalagi tumbuhan penahan tidak ada lagi. Pemerintah harus mengantisipasi dengan cara membangun dam agar tidak longsor. Selain itu, harus dibuat jalur air agar aliran air terus mengalir. Jika aliran air mengalir, potensi longsor dapat diminalisir,” tutupnya.(ktk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.