PADANG, SuaraRantau.Com–Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam melakukan sosialisasi dan publikasi program dan kegiatannya, agar dapat diketahui masyarakat luas.
Ketua Tim Publikasi dan Komunikasi BBPMP Sumbar Citra Puspita Hati mengungkapkan, di era digital saat ini, media sosial (medsos) menjadi salah satu sarana komunikasi yang efektif dalam menyampaikan berbagai informasi.
Tim Kerja Publikasi, Komunikasi dan Dokumentasi Bersama PAUD, Dasar dan Menengah (PDM) 07 BBPMP Sumbar, menurutnya, berperan sebagai fasilitator dalam penyampaian informasi melalui medsos.
BBPMP Sumbar, tambahnya, sudah banyak melakukan sosialisasi program-program kegiatannya. Termasuk juga melalui medsos. “Kami berharap kegiatan Review Program Prioritas Kemendikbudristek/Review Dokumen PPID hari ini, jadi masukan bersama, dapat menyediakan konten-konten medsos yang mengkampanyekan program Kemendikbudristek agar sampai ke masyarakat,” harap Citra saat kegiatan Review Program Prioritas Kemendikbudristek/Review Dokumen PPID, Kamis (10/10) di Padang.
Citra menambahkan, ke depan, konten-konten medsos yang ditampilkan BBPMP Sumbar tidak hanya sosialisasi program dan kegiatan, tetapi menjadi hal yang dibutuhkan masyarakat dan stakeholder, agar lebih inovatif dan menarik.
Baca Juga: Atasi Masalah Pendidikan di Daerah, BBPMP Sumbar Butuh Kolaborasi Seluruh Pihak
Kabag Umum BBPMP Sumbar, Diansa Gunadi Thaib mengatakan, program sosialisasi program dan kegiatan ke tengah masyarakat dan stakeholder melalui medsos harus ditampilkan secara baik dan menarik.
“Kalau barangnya baik disampaikan tidak menarik tentu tidak akan dilihat orang. Yang perlu disampaikan harus memiliki nilai value yang dibutuhkan stakeholder. Harus ada yang memantik ingin tahu pembaca dan pendengar. Mereka tertarik maka mereka akan mengulang lagi dan mencari lagi,” terangnya.