PADANG, SR–Bantuan untuk pemulangan warga Sumbar di Wamena, Papua sudah melebihi target yang direncanakan sebesar Rp2,5 miliar. Sumbangan itu bahkan saat ini berada diangka Rp4 miliar lebih.
“Alhamdulilah, sumbangan untuk membantu warga Sumbar di Wamena telah melebihi target yang direncanakan. Sudah terkumpul Rp4miliar lebih. Dengan rincian terkumpul Rp3,1 miliar dari hasil pengalangan dana di Jakarta dari perantau serta tokoh masyarakat. Kemudian di rekening ‘Sumbar Peduli Sesama’ ada sekitar Rp1 miliar,” ujar Wagub Nasrul Abit, Rabu (2/10).
Dikatakannya, dengan sumbangan yang terkumpul ini menunjukan kepedulian masyarakat untuk warga Sumbar di Wamena sangat tinggi. Bantuan itu terkumpul beragam ada yang datang dari perorangan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan dari pemerintah daerah. “Ini patut kita apresiasi. Kepedulian masyarakat sangat tinggi untuk membantu warga Sumbar di Wamena,” tuturnya.
Selain itu kata Nasrul, dikarenakan jumlah dana yang terkumpul cukup banyak dan berlebih untuk memulangkan warga asal Sumbar, maka pihaknya berencana memberikan santunan kepada korban kerusuhan. “Pembicaraan kita dengan tokoh-tokoh Sumbar nanti kami berencana juga memberikan santunan bagi korban kerusuhan di sana. Berapa besarnya belum ditentukan,” ulasnya.
Untuk diketahui terdata ada 1.470 orang yang ingin pulang ke kampung halamannya karena kondisi tidak kondusif akibat adanya kerusuhan. Kondisi masyarakat Minang di Sentani, menurut Nasrul Abit, cukup aman, karena ada dokter diperbantukan dari TNI Angkatan Laut. Juga ada psikiater, dan makanan dari Masyarakat Minang. Semuanya bergotong royong. Di Wamena juga makanan untuk pengungsi yang didrop oleh TNI. Di mana TNI datang menjemput masyarakat ke lokasi kerusuhan membawa bahan makanan, dan kembali bawa masyarakat,” ujar Nasrul Abit.(ari)