PADANG, SuaraRantau.Com–Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bakal mendapatkan bantuan kapal cepat RBB (Rigid Bouyancy Boat) dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI.
Hal ini diungkap oleh Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat berkunjung ke Kantor SAR Kota Padang, Rabu (10/8).
Kunjungan Kepala Basarnas RI itu bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan alat utama yang dimiliki SAR Kota Padang saat ini.
Dirinya sebelumnya juga mengunjungi Kantor SAR di wilayah barat Indonesia, seperti di Pangkal Pinang, Kalimantan Barat, Natuna, dan Anambas.
Baca Juga: Perjalanan ke Sijunjung Terhalang Akibat Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Rapat Mendadak
Henri Alfiandi menjelaskan, di Sumbar kapal cepat sangat dibutuhkan. Karena wilayah Sumbar berhadapan dengan samudera. Apalagi, pada saat ini Indonesia memang belum memiliki kapal cepat.
“Oleh karena itu, perencanaan kita dan kita sudah masuk proses kontrak. Kita akan membeli 74 kapal, doakan saja semoga terealisir,” ujarnya.
Kapal-kapal tersebut memiliki kemampuan oceanic, yakni mampu menembus ombak besar di samudera.
“Nah, kita tentukan (kapal cepat) itu sampai level lima. Level lima itu mampu menembus ombak setinggi lima meter,” jelasnya.
Menurutnya, kapal cepat tersebut juga sangat dibutuhkan di pantai selatan hingga utara Indonesia. “Nah, baru kita bagi, Kepulauan Mentawai (dapat) berapa, Padang berapa, Nias berapa,” ungkap Henri Alfiandi.
Dia berharap, dengan adanya kapal cepat itu, proses pencarian dan pertolongan tidak terkendali oleh ombak besar. “Doakan saja perencanaan kami bisa lancar dan bisa dipenuhi pada akhir tahun depan insha Allah kapal itu bisa datang,” sebutnya.
Lebih lanjut, Henri Alfiandi menambahkan, pemerintah pusat juga merencanakan pengadaan alat pendeteksi orang dalam reruntuhan.