SOLOK, SuaraRantau.Com–Diduga rem blong, truk tronton yang mengangkut semen menabrak pohon dan rumah warga di pinggir Jalan lintas Solok-Padang, Jorong Aro, Nagari Talang, Kabupaten Solok, Rabu (6/11) sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat insiden itu, sopir truk meninggal dengan kondisi tubuh yang penuh luka. Bahkan, korban sempat terjepit di ruang kemudi yang sudah ringsek, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk proses evakuasi. Sedangkan rumah yang ditabrak, mengalami kerusakan berat.
Kasat Lantas Polres Solok Iptu Rido mengatakan, truk tronton dengan nomor polisi BA 8256 BU yang mengalami kecelakaan tunggal dikemudikan oleh Doni Masri, warga Jalan Sutan Syahril, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Saat ini, sedang dilakukan proses evakuasi terhadap truk.
Baca Juga: Cegah Terjadinya Kekerasan, Sekolah Ramah Anak Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Pendidikan Anak
“Kecelakaan maut itu diduga akibat truk mengalami rem blong dan menabrak rumah warga. Akibat kejadian itu sopir truk meninggal dunia di lokasi kejadian gegara mengalami luka parah di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya yang lain,” kata Iptu Rido.
Dijelaskan Iptu Rido, peristiwa kecelakaan itu berawal dari truk tronton yang dikemudikan Doni datang dari arah Padang menuju Solok. Sampainya di TKP, truk tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak pohon di pinggir jalan.
“Setelah menabrak pohon, truk terjatuh hilang kendali hingga keluar dari badan jalan dan menabrak rumah warga. Pengemudi mobil truk tronton meninggal dunia di tempat kejadian karena terjepit di bagian mobil,” jelas Iptu Rido.
Kata Iptu Rido, berdasarkan hasil olah TKP, saat kejadian kondisi lalu lintas cukup sepi, jalan lurus, dan cuaca masih gelap, dengan pandangan yang jelas ke depan. Namun, akibat rem yang tidak berfungsi, truk tidak dapat dikendalikan.
“Sedangkan kondisi rumah, mengalami kerusakan berat dengan kerugian sekitar Rp 60 juta. Namun, tidak ada korban jiwa di dalam rumah tersebut. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Arosuka dan truk masih di lokasi kejadian. Nantinya kita berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk menyerahkan jenazah korban kepada keluarga di Padang,” ujar dia.