PADANG, SuaraRantau.Com–Dalam upaya mencapai Pilot Project Keluarga Sehat Tangguh Bencana, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Departemen Biologi Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pendampingan kepada masyarakat Tanjung Balik Kabupaten Solok.
Pendampingan dilakukan dengan pelatihan tanaman hidroponik yang merupakan Program Pengembangan Nagari Binaan Tahun 2024 melalui BUMNag Tanjung Balik.
Dalam pelaksanaannya, Tim PKM Departemen Biologi UNP berkolaborasi dengan Founder We Farm Hidroponik melakukan pelatihan tanaman hidroponik kepada masyarakat.
Pada observasi yang dilakukan sebelum kegiatan, masyarakat mengeluhkan mahalnya harga pupuk dan kewalahan dalam memberantas hama yang menyerang sayur-sayuran di ladang mereka.
Tim PKM Departemen Biologi yang diketuai Prof. Dr. Azwir Anhar berinisiatif melakukan pelatihan ini untuk mengatasi permasalahan petani di Nagari Tanjung Balik.
Baca Juga: Berkat Binaan Tim Biologi UNP, Warga Muara Sikabaluan Hadirkan Produk Makanan Ringan Baloan’s Food
Azwir Anhar menjelaskan, kegiatan telah dilaksanakan pada 31 Agustus 2024 lalu. Selain itu, PKM ini kegiatan lanjutan tahun ke-3. “Melalui program nagari binaan yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNP, kita melaksanakan program ini,” ucapnya, Kamis, (26/9).
Dalam PKM ini, tim PKM UNP menghadirkan narasumber Wanda Arjulis, ST yang berhasil dalam membangun We Farm Hidroponik, sehingga menjadi pemasok tanaman hidroponik di Sumbar.
“Tanaman hidroponik diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin hidup lebih sehat. Karena tanaman ini bisa langsung dikonsumsi serta tidak memakai pestisida. Oleh karena itu, kita menghadirkan Arjulis, ST yang sukses membangun We Farm Hidroponik,” ungkapnya.
Tim Pengabdian Masyarakat di Kanagarian Tanjung Balik mengikut sertakan Dosen-dosen UNP seperti Eka Vidya Putra, Siska Alicia Farma, Ganda Hijrah Selaras, Sandi Fransisco Pratama, Fadilaturahmah, dan Filza Yulina Ade.
“Wali Nagari Tanjung Balik mengucapkan terimakasih atas bimbingan yang dilakukan oleh Tim Biologi Universitas Negeri Padang yang telah dilakukan 2 tahun, dan masih berlanjut hingga tahun ke-3 ini,” jelasnya Azwir Anhar.