PADANG, SuaraRantau.Com–Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan termasuk dalam salah satu program unggulan (progul) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepeimpinan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur (Wagub), Audy Joinaldy.
Progul tersebut direalisasikan Pemprov Sumbar mengalokasikan 10 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk sektor tersebut.
“Kita komit meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Apalagi kontribusi terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar ditopang sektor pertanian, nilai kontribusinya 22 hingga 24 persen. Kita juga telah alokasikan 10 persen APBD untuk sektor ini,”sebut Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, kemarin.
Khusus untuk peningkatkan kesejahteraan nelayan, Pemprov Sumbar memberikan dukungan membantu peralatan operasional nelayan. Dukungan itu di antaranya dengan memberikan bantuan alat tangkap bagi nelayan. Kemudian memberikan asuransi untuk nelayan kecil yang berisiko saat melaut.
Selain itu, Pemprov Sumbar juga meningkatkan kesejahteraan petani budidaya perikanan. Dengan memberikan bantuan bibit ikan, serta indukan ikan.
Baca Juga: Ikuti Uji Publik KI Pusat, Wagub Sumbar Presentasikan Inovasi Keterbukaan Informasi Publik
Seperti diketahui, Sumbar memiliki potensi besar bidang kelautan dan perikanan. Dari 425.047 Ha lahan budidaya, baru dimanfaatkan seluas 11.992 Ha dan 99 persen di antaranya untuk budidaya air tawar. Sehingga masih besar peluang budidaya laut dan payau (tambak).
Sumbar punya lahan budidaya ikan. Sekitar 74 persennya di laut, 13 persen daerah payau/pesisir dan 13 persen budidaya air tawar. Jadi masih besar peluang meningkatkan budidaya laut dan payau (tambak).
Demikian juga potensi laut yang luas 186.580 Km2 dan potensi penangkapan ikan 565,100 ton/tahun. Beberapa potensi budidaya laut dan tambak, menurut Mahyeldi di antaranya budidaya ikan kakap putih, kerapu dan udang vaname.
Untuk mewujudkan itu, Pemprov Sumbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar telah menyerahkan sejumlah bantuan alat tangkap bagi nelayan. Kemudian memberikan bantuan indukan nila dan lele bagi bidudaya ikan.