PADANG, SuaraRantau.Com–Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengajak Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menggelar festival kedua provinsi untuk meningkatkan perdagangan antar provinsi.
Hal itu disampaikan Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik, antara Pemprov Sumbar dengan Pemprov Jabar, di Auditorium Gubernur Sumbar, Minggu (7/8).
Pada kesempatan itu, juga ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Perjanjian Kerjasama Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil.
Kang Emil menyebut, festival bersama tersebut sudah sering dilakukan di negara lain. Bahkan pada level negara. Seperti Festival Eropa, Australia, India, dan lainnya, namun karena terdapat guncangan efek perdagangan industri global, pandemi Covid-19 hal tersebut sangat terdampak.
Baca Juga: RAPBN 2023 Dirancang Fleksibel, Inilah Strategi Kebijakan Pemerintah Redam Goncangan Ekonomi Global
“Saya ingin perdagangan ke depan yang dimajukan adalah perdagangan antar provinsi. Bukan lagi ekspor ke luar negeri. Karena kerja sama perdagangan antar provinsi selama ini terasa sangat kurang, hanya bussiness to bussiness saja,” kata Kang Emil.
“Kita harus berdagang sesama kita. Banyak potensi UMKM yang kita bisa perdagangkan ataupun hanya saling tukar pengetahuan,” tambahnya.
Ridwan Kamil juga menambahkan, kerjasama kedua provinsi tersebut sangat penting artinya untuk saling mengetahui potensi dan kebutuhan masing-masing daerah.
“Saya tidak tahu apa yang dibutuhkan Sumbar. Padahal kami punya, atau sebaliknya mungkin Sumbar tidak hafal apa yang Jabar butuhkan. Kita bisa saling tukar informasi dulu, baru dieksekusi tindaklanjutnya,” sambung Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyinggung soal informasi sebagai kunci dari kerja sama. Dia berharap kedua provinsi ini saling memberikan informasi apa yang dibutuhkan dari sektor pariwisata dan UMKM yang bisa dikembangkan di masing-masing wilayah.
