PASAMAN, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyebut agenda TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai upaya nyata merajut simpul masyarakat, TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pembukaan TMMD ke-119 Tahun 2024 di Lapangan Kantor Bupati Pasaman, Selasa (20/2).
“Pelaksanaan TMMD wujud kebersamaan dan sinergi dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan amanat Sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Kita juga meyakini, prinsip gotong royong yang menjadi landasan dalam setiap pelaksanaan TMMD, turut mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan yang kita hadapi,” ucap Mahyeldi dalam amanatnya.
Mahyeldi berharap, agar pelaksanaan TMMD ke-119 tahun ini yang mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah,” akan dapat menuai hasil maksimal.
Baca Juga: Supardi Ingatkan, Tugas Anggota DPRD Sumbar Periode 2019-2024 Belum Berakhir
Oleh karenanya, ia meminta seluruh pihak dan lapisan dalam masyarakat, berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD di Sumbar.
“Kita berharap tema ini benar-benar menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi seluruh pihak dalam mendukung pelaksanaan TMMD, sehingga agenda ini betul-betul maksimal membantu pemda dalam percepatan pembangunan di segala bidang, dan pada akhirnya bermuara pada kondisi masyarakat yang lebih maju, makmur, dan sejahtera,” ucap Mahyeldi lagi.
Mahyeldi juga mengingatkan, kriteria dan prioritas sasaran dalam kegiatan TMMD antara lain adalah daerah perdesaan yang tergolong tertinggal, terisolir atau terpencil, daerah perbatasan atau pulau-pulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terdampak oleh kejadian bencana.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga mengapresiasi peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di provinsi dan kabupaten/kota, dalam mendukung terlaksananya TMMD di Sumbar. Menurut Mahyeldi, peran serta tersebut adalah aksi nyata dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.