PADANG, SuaraRantau.Com–Truk yang mengangkut ratusan karung beras dengan kemasan karung Bulog terguling di kawasan Panorama I kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang, Selasa (21/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kecelakaan tunggal itu berdampak kemacetan panjang di jalan lintas Padang-Solok tersebut. Kondisi ini terjadi karena truk terbalik dengan posisi menutupi setengah badan jalan. Sedangkan muatan beras dari truk yang terguling itu berserakan di jalan.
Berdasarkan video yang beredar luas di sejumlah media sosial (medsos) terlihat detik-detik truk itu mengalami kecelakaan. Dalam video, truk berwarna merah itu awalnya tampak mundur saat menanjak. Kemudian badan truk melintang menghalangi jalan hingga terguling sebanyak dua kali.
Baca Juga: Ban Dibakar, Kaca Gedung Rektorat Pecah, Rektor UBH Temui Mahasiswa yang Gelar Aksi Malam Hari
Muatan beras dalam karung berwarna putih dari truk terguling tersebut tampak berserakan. Bahkan, truk tersebut hampir menimpa truk tangki yang sedang melintas. Sejumlah warga dan pengendara sekitar lokasi langsung mendekat menyelamatkan pengemudi dan kernet truk.
Kapolsek Luki, Kompol Lija Nesmon mengatakan, truk bermuatan beras yang mengalami kecelakaan tunggal merupakan truk Nissan Diesel dengan nomor polisi B 9548 CQA. Diduga, kecelakaan disebabkan truk yang tidak kuat menanjak sehingga melaju mundur lalu terbalik.
“Truk dikendarai oleh Riki Saputra (43) warga Jalan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung. Truk membawa beras Bulog dari Padang menuju Solok. Sesampai pendakian Panorama 1 kawasan Sitinjau Lauik, mobil tersebut tidak kuat menanjak sehingga mundur dan terbalik,” ujarnya.
Menurut Kompol Lija Nesmon, akibat kecelakaan itu, satu unit truk Nissan Diesel B 9548 CQA mengalami kerusakan. Kaca bagian depan pecah dan bagian bak belakang juga mengalami kerusakan. Sedangkan untuk muatan berupa beras berserakan.
“Kecelakaan ini juga menimbulkan kemacetan. Setengah badan jalan tertutup oleh truk yang terbalik, sehingga terpaksa dilakukan buka tutup hingga proses evakuasi truk selesai,” tutupnya. (nah)
