PADANG, SuaraRantau.Com–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 421.1/083/DIKDAS.03/2022 tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 peserta didik di tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Padang, atau bagi usia 6-11 tahun.
Dalam SE tersebut salah satunya dijelaskan, jadwal pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga Januari 2022.
Kemudian, pelaksanaan vaksinasi bagi anak tersebut harus seizin dari orang tua yang dibuktikan dengan surat pernyataan.
Pj Sekda Kota Padang Arfian menjelaskan, vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun belum dilaksanakan, walau dalam SE tersebut dilaksanakan pada minggu kedua Januari 2022. “Vaksinasi usia 6-11 tahun belum dilaksanakan. Surat Edaran tersebut bersifat sosialisasi kepada orang tua siswa,” ucapnya, Senin (10/1).
Arfian menjelaskan juga, dalam implementasinya, vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun tanpa ada unsur pemaksaan, dan tidak akan dilakukan vaksinasi jika orang tua tidak mengizinkan.
“Orang tua menandatangani surat pertanggungjawaban jika tidak mau di vaksin. Bukan bermaksud lepas tangan, tetapi sekedar imbauan dan sosialisasi saja,” tambah Arfian.
Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun menurut Arfian akan dilaksanakan jika capaian vaksinasi lansia tercapai hingga 60 persen, sesuai yang diembankan pemerintah pusat. “Hingga saat ini vaksinasi lansia baru mencapai 49 persen. Kita menargetkan capaian vaksinasi lansia tercapai pada Januari 2022 ini,” tambahnya.
Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Melinda Wilma mengatakan, vaksinasi lansia harus mencapai target sebelum melaksanakan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. “Kita belum bisa melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun jika capaian vaksinasi lansia belum tercapai,” paparnya.
Terpisah, Ketua Komisi 1IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menjelaskan, vaksinasi anak belum bisa dilakukan jika vaksinasi lansia belum mencapai target.
