PADANG, SR–Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit memastikan, RSUD Pariaman menjadi rumah sakit (RS) khusus penanganan pasien virus corona (Covid-19). Selain RSUD Pariaman, RSUD dr Rasidin di Kota Padang juga dipastikan menjadi RS khusus penanganan Covid-19.
“RSUD Pariaman dan RSUD dr Rasidin sudah pasti menjadi RS khusus penanganan corona,” tegas Nasrul Abit, saat teleconference melalui IJTI Sumbar, Sabtu (4/4).
Dengan dijadikan RS khusus penanganan Covid-19 maka 170 kamar di RSUD Pariaman dan 120 kamar di RSUD dr Rasidin, bisa digunakan untuk pasien Covid-19. “Artinya, dua RS ini, sudah menjadi RS khusus Covid-19, bila tidak sukses menangkal virus corona ini. Kalau kita sukses menangkal vrus ini, maka dua RS tidak jadi dipakai. Itu saja,” tegasnya.
Baca Juga: Senin Depan, Pemprov Bahas Pemberlakuan PSBB di Sumbar
Dengan dijadikannya dua RS ini menjadi RS khusus penanganan Covid-19,maka seluruh fasilitas dan peralatannya mulai dilengkapi. Termasuk juga persiapan untuk SDM yang akan menangani pasien Covid-19 yang masuk ke RS ini. “Persiapan SDM-nya, kita sudah melakukan penerimaan pegawai untuk RS ini. Termasuk peralatan juga sedang disiapkan,” terangnya.
Dengan kepastian dua RS tersebut menjadi RS khusus penanganan Covid-19, Nasrul Abit meminta pengertian bersama masyarakat, bahwa corona bukan penyakit menular dari orang per orang. Keamanan pasiennya bisa diatasi.
“Masyarakat sekitar jangan menolak. Orang di dalam RS tidak akan keluar, karena dijaga ketat. Virus corona tidak menular melalui udara. Orang di dalam RS itu diisolasi,” ungkapnya.
Nasrul Abit juga meminta Walikota Pariaman dan Walikota Padang haus memberikan pengertian kepada masyarakat sekitar RS. Tidak hanya itu, Pimpinan dan Anggota DPRD kota masing-masing, juga harus berperan memberikan pengertian. “Kalau perlu diskusikan dengan pakar kesehatan, bahwa corona bukan aib dan virus ini tidak menular melalui udara,” imbaunya.(imk)