PADANG, SR–Untuk dalam kota perlu mendorong pemakaian kendaraan listrik yang tanpa polusi udara, tanpa Bahan Bakar Minyak (BBM) selain hemat juga biaya murah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit disela-sela kegiatan Ecoriding with Electric Vehicle, PT PLN wilayah III Sumbar, Minggu (24/11).
Ikut dalam kegiatan ini pimpinan PT PLN III Sumbar, Kadis ESDM, Kadis Perindag dan beberapa utusan OPD. Pada kesempatan itu Nasrul Abit dan OPD bersama-sama mencoba sepeda motor listrik keliling Kota Padang, sejauh 15 km.
Nasrul Abit menyampaikan, pemakaian kendaraan listrik, bertujuan untuk menggantikan ketergantungan terhadap BBM fosil yang semakin terbatas jumlahnya dan arganya juga semakin mahal. Sekaligus menyelamatkan lingkungan dari polusi, karena kenderaan listrik tidak berdampak polusi udara.
“Hari ini kita dikenalkan dua produk kenderaan listrik yang pertama produk dari luar negeri dan satu lagi dari produk anak bangsa dari Surabaya. Sudah saatnya kita mencintai produk dalam negeri karya anak bangsa”, imbaunya.
Nasrul Abit juga mengatakan, dalam penerapan pemakaian kenderaan listrik untuk dalam kota ini, akan disiapkan aturan dan himbauan dari Pemprov Sumbar, sebagai sebuah semangat mendukung pemakaian kenderaan listruk ini.
Pemakaian kenderaan listrik ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Selain mengurangi kebutuhan BBM, juga menjaga lingkungan perkotaan yang bersih dari polusi udara kendaraan yang memakai BBM.
“Tentu ke depan kita minta pihak PLN menyiapkan segala sesuatu untuk lokasi untuk mengisi baterai di tempat strategis. Sehingga, penguna tidak kebinggungan nantinya jika baterai kendaraannya habis”, ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit bersama PT PLN mengimbau masyarakat untuk mendukung pemakaian produk dalam negeri, untuk kemandirian bangsa.(rel/imk)
