JAKARTA, SR–Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin mengungkapkan keinginannnya, agar Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak hanya berkantor di Bali. Tetapi juga di Sumatera. Keinginan ini ternyata mendapat respon positif.
“Melalui komunikasi langsung kepada Menparekraf terhadap keinginan kita agar Bung Sandi juga berkantor di Sumatera, mendapat sambutan yang sangat antusias. Kita juga sepakat dalam waktu dekat, segera mengagendakan pertemuan formal kelembagaan untuk melanjutkan diskusi khusus. Terutama mengenai langkah-langkah agar dapat mendorong pengembangan sektor pariwisata di Sumatera bisa di optimalkan,” tutur senator muda tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 2.851 Pencari Kerja Berebut Posisi Asisten Ahli KI Sumbar
Kedua jebolan HIPMI, Sultan B Najamudin dan Sandiaga Uno dalam komunikasi awalnya sepakat harus ada pendekatan serta perhatian khusus, untuk pengembangan pariwisata di Sumatera.
“Kita akan berkirim surat kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menindak lanjuti respon dari Pak Menteri. Selain itu pula kita akan mengundang teman-teman pelaku dan pemerhati pariwisata di Sumatera, agar dalam dialog tersebut kita dapat memberi masukan serta bertukar ide, pikiran, serta gagasan kepada beliau,” ujarnya.
Wakil Ketua DPD RI juga mengapresiasi ide dari pengusaha sekaligus penggiat pariwisata Sanggam Hutapea yang merupakan pencetus ide Tapanuli Nias Adventure, tentang pentingnya kebijakan yang terintegrasi (paket pariwisata) dari Aceh hingga Lampung. Di mana di dalamnya melibatkan kerjasama lintas daerah dengan tetap berbasis potensi keunggulan masing-masing wilayah.
“Ide Sumatera adventure dari Sanggam Hutapea itu sangat luar biasa. Dalam agenda kita bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nanti, sangat mungkin kita libatkan seluruh stakeholder yang mewakili penggiat pariwisata itu sendiri. Yang paling penting, DPD RI berkomitmen penuh mendukung setiap ide-ide konstruktif yang berkembang di publik dapat didorong menjadi referensi dan pertimbangan pemerintah pusat,” tutup Sultan B Najamudin.(rel/ari)