Wali Kota Padang Minta Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Dihukum Seumur Hidup

oleh -
Wali Kota Padang Hendri Septa saat jumpa pers dengan awak media di rumah dinasnya, Selasa malam (23/11).

PADANG, SuaraRantau.Com, — Wali Kota Padang, Hendri Septa meminta hukuman seumur hidup bagi pelaku rudapaksa yang terjadi di Kota Padang.

Hal ini diungkapkan Hendri Septa saat jumpa pers dengan awak media di rumah dinasnya, Selasa malam (23/11).

Hendri Septa mengapresiasi usaha dari Polresta Padang mengusut tuntas kasus-kasus pemerkosaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kota Padang.

“Kami berterima kasih kepada Polresta Padang yang mengusut tuntas kasus ini. Selaku Wali Kota, saya berharap, para tersangka mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Kalau bisa seumur hidup,” tegasnya.

Baca Juga: Satpol PP Padang Panjang Tertibkan Iklan Rokok Terpasang di Warung

Hendri Septa juga menepis ungkapan segelintir warga yang menyatakan Kota Padang tidak layak mendapat predikat sebagai Kota Layak Anak.

Untuk penilaian sebagai Kota Layak Anak, ada 24 indikator pendukung. Seperti hak-hak anak tercukupi dan pendidikan. Salah satu indikator yang terpenting adalah pendeteksian secara dini prilaku menyimpang yang menimpa anak.

“Kami tidak tinggal diam. Kami mempunyai program tersebut. Buktinya, kami bisa membuat korban berani melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ke kepolisian. Jika terus ditutup-tutupi, maka akan terus terjadi hal seperti ini,” ucapnya menambahkan.

Hendri Septa menyatakan, kasus-kasus kekerasan terhadap anak juga terdapat di kota-kota lainnya. “Sayangnya, kasus serupa di daerah lain belum terungkap. Korban cenderung memilih bungkam. Beda dengan kita, yang berhasil mengungkap kasus ini satu per satu ke permukaan. Alhasil korban mau berbicara tentang pelecehan seks yang diterimanya,” tambahnya.

Hendri Septa juga mengungkapkan, saat ini empat orang anak yang menjadi korban berada dalam pengawasan Pemko Padang, dan saat ini kondisi ke empat anak tersebut sudah mulai membaik.

“Karena tidak adanya jaminan dari keluarga, empat orang anak pada saat ini berada di Rumah Aman yang difasilitasi oleh Pemko Padang, karena itu tanggung jawab pemerintah. Di mana mereka sekarang, demi keselamatan mereka, kami tidak bisa memberi tahu. Yang jelas, pada saat ini, ke empat anak tersebut mulai membaik,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.