Wujudkan Target RPJMD 2021-2026, DPRD Sumbar Dorong Pemprov Tingkatkan Pendapatan Daerah

oleh -
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib memimpin sidang paripurna. Foto: Dokumentasi Humas DPRD Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Sidang Paripurna dengan agenda Penyampaian Tanggapan Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan (P-APBD) Tahun 2024, Jumat (2/8) di Ruang Sidang DPRD Sumbar.

Pada paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, DPRD Sumbar mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) memaksimalkan potensi pendapatan daerah, untuk mewujudkan target kinerja dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Baca Juga: Agar Lebih Banyak Menampung Pelaku UMKM Jualan, Gubernur Perpanjang Area Car Free Day di Jalan Sudirman Padang

Suwirpen mengatakan, proyeksi pendapatan daerah yang diusulkan pada P-APBD 2024 sebesar Rp6,5 triliun. Jumlah itu masih jauh dari target dalam RPJMD 2021-2026 sebesar Rp7,1 triliun.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib didampingi Wagub Sumbar, Audy Joinaldy dan Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis

Kondisi tersebut tentu berdampak terhadap penyediaan alokasi belanja yang akan digunakan untuk mewujudkan target kinerja pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD.

Secara keseluruhan pada komposisi P-APBD 2024, fraksi-fraksi menilai pendapatan daerah, terutama dari PAD belum dikelola dengan maksimal.

Masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan baik dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Wagub Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan tanggapan Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas Ranperda tentang P-APBD Tahun 2024

“Tidak hanya itu, pemanfaatan asset juga harus dimaksimalkan untuk menghasilkan penerimaan daerah dan berguna pembangunan daerah,” katanya.

Dia mengatakan, pembiayaan daerah yang harus diakomodir pada Perubahan APBD 2024 tidaklah sedikit. Oleh sebab itu DPRD Sumbar mendorong Pemprov dan OPD-OPD mendalami semua potensi penerimaan daerah yang harus ditingkatkan. Hal itu diperlukan agar tidak terjadi rasionalisasi belanja besar-besaran.

No More Posts Available.

No more pages to load.