Mahyeldi juga menghimbau para petugas, untuk mencatat enam pilar yang telah disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI dalam mencapai jalan perubahan menuju “Indonesia Sehat”.
Yaitu, Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
Mahyeldi mengharapkan agar poin tersebut menjadi perhatian dan catatan serta penunjuk arah bagi pihak terkait, demi meningkatkan kesehatan masyarakat Sumbar, serta mencapai “Indonesia Sehat.”
Melalui peringatan HKN tahun ini, Mahyeldi juga mengungkapkan kondisi jumlah pasien Covid-19 terus menurun setiap hari. Namun Mahyeldi mengharapkan tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada peringatan HKN ke-57, Pemprov Sumbar melalui Dinkes menggelar “Gebyar Vaksinasi Covid-19” di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (17/11). Diawali dengan senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, donor darah, outdoor interaktif radio, memberikan penghargaan tenaga kesehatan teladan dan vaksinasi Covid-19.
Selain Gubernur Sumbar, HKN juga dihadiri Kepala Dinkes Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi serta Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar. Ikut hadir, Wali Kota Padang, Hendri Septa, perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Padang, Forkopimda Sumbar, Pimpinan Bank Indonesia, Direktur RSUD dr Achmad Mochtar.
Kepala Dinkes Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, pada peringatan HKN tahun ini, Provinsi Sumbar mendapatkan tiga penghargaan tingkat nasional. Di antaranya, untuk dokter Mareza Dwithania, tenaga laboratorium Nanang Veryanto dan Kota Padang Panjang sebagai kota/kabupaten sehat.
HKN tahun ini bertema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku.” Tema ini seiring bangkitnya semangat dan optimisme masyarakat menyelesaikan pandemi Covid-19 bersama-sama, saling tolong-menolong dan bahu-membahu. HKN ini juga jadi momentum berharga, agar masyarakat itu berubah perilakunya.