Menteri/Kepala BPPN Resmikan PLTBm di Kabupaten Kepulauan Mentawai

oleh -
oleh
 Menteri/Kepala BPPN, Bambang Brodjonegoro bersama Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit,  Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabbalaget, Direktur Bisnis PT PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (17/9)

SIBERUT, SR—Menteri/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) Bambang Brodjonegoro meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), Selasa (17/9) di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bambang. 

Bambang menjelaskan, PLTBm yang diresmikan tersebut merupakan pembangkit listrik energi terbarukan dengan menggunakan bambu, sebagai bahan baku. Ada tiga unit PLTBm yang mengaliri listrik di tiga desa di Kepulauan Siberut ini. Yakni di Desa Saliguma, Madobag dan Mototonan.

Bambang berharap, dengan teralirinya listrik di tiga desa tersebut, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Warga di tiga desa bisa memanfaatkan PLTBm ini untuk menjadi petani bambu. Bahan baku bambu nantinya dibeli PT PLN dari warga dengan harga Rp700/kg.

“Tentu memanfaatkan bambu tidak akan merusak lingkungan, selain itu masyarakat akan giat mengembangkan budidaya bambu untuk dijual kepada PLTBm. Listrik akan stabil jika pasokan bambu sesuai dengan kebutuhan. Warga harus tanam bambu dengan disiplin. Peluang jadi suplier bambu akan tingkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat. Bisa mencapai Rp2 miliar nilainya,” ujar Bambang.

PLTBm ini menurutnya, merupakan hibah dari Millenium Challenge Corporation (MCC) kepada Kementerian BPPN. Kemudian Kementerian BPPN menghibahkannya pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai dengan nilai investasi sebesar Rp150 Miliar.

Pengaliran listrik melalui PLTBm ini akan diperluas di seluruh Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sehingga, kabupaten yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) ini perlahan-lahan akan maju. “Rencananya ketiga pembangkit listrik itu akan digabungkan melalui jaringan listrik sehingga hasilnya akan maksimal dan akan memajukan Mentawai yang berada di daerah 3T,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.