Jarang Terlihat, Personel Polisi Latihan Bela Diri Massal, Ini Penjelasan Polda Sumbar

oleh -
Personel Polda Sumbar latihan bela diri di halaman Mapolda Sumbar, Kamis (22/2) pagi. Foto: Dokumentasi Bidang Humas Polda Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Di tengah tuntutan yang semakin kompleks terhadap keamanan dan penegakan hukum, Polri terus memperkuat dirinya dengan berbagai upaya, salah satunya melalui latihan bela diri.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Personel Polda Sumbar di halaman Mapolda Sumbar, Kamis (22/2) pagi.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, setiap Anggota Polri, baik dari kepolisian maupun Brimob, secara rutin latihan bela diri guna meningkatkan kesiapan dan keterampilan.

Hal ini diperlukan untuk menghadapi situasi yang mungkin memerlukan tindakan fisik dengan latihan mencakup berbagai teknik bela diri.

“Setiap anggota Polri secara rutin menjalani latihan bela diri guna meningkatkan kesiapan dan keterampilan menghadapi situasi yang mungkin memerlukan tindakan fisik,” katanya.

Baca Juga: Anggota DPRD Sumbar Ini Ungkap Banyak Perusahaan Miliki Izin Eksplorasi SDA Beroperasi Tidak Sesuai Kesepakatan

Dwi menyebut, dalam latihan bela diri, Anggota Polri dilatih untuk menguasai teknik-teknik dasar dan lanjutan. Termasuk teknik pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan situasi yang berpotensi mengancam keamanan.

Selain itu, latihan ini juga memberikan penekanan pada aspek kecepatan, ketepatan, dan konsistensi dalam bertindak. Sehingga Anggota Polri dapat merespons secara efektif dalam situasi yang mendesak. “Latihan bela diri Polri tidak hanya melibatkan aspek fisik semata, tetapi juga aspek mental dan psikologis,” ujarnya.

Para peserta dilatih untuk mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang mungkin mengancam nyawa.

“Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh anggota Polri selalu sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku,” terangnya.

Selain itu, latihan bela diri Polri juga diarahkan untuk membangun rasa solidaritas dan kebersamaan antara anggota. Dalam sesi latihan, mereka diajarkan untuk saling mendukung dan melindungi satu sama lain, sehingga terbentuklah tim yang kuat dan kompak dalam menghadapi berbagai tantangan.

No More Posts Available.

No more pages to load.