3 Hari Pencarian, Seorang Warga di Sijunjung Diduga Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -
oleh
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi korban terseret arus sungai di Sijunjung. [istimewa]

SIJUNJUNG, SR – Salah seorang warga di laporkan diduga terseret arus sungai di Jorong Kapalo Koto, Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kutipan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban diketahui hilang setelah menyeberangi aliran sungai.

Korban bernama Candra (42) ini ditemukan setelah tiga hari pencarian.

Komandan SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra menyebutkan korban ditemukan di Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.

Baca Juga: Data Vaksinasi Sumbar Masih Rendah, Wagub Klaim Perhari Bertambah 10 Ribu Orang Telah Divaksin

“Korban sudah ditemukan pada pukul 7:35 Wib dan korban juga sudah dibawa ke Puskesmas. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,”ujarnya, Senin (27/9).

Dijelaskannya, penemuan korban itu berdasarkan laporan warga, ketika tim SAR hendak melanjutkan operasi pencarian.

“Kami mendapatkan laporan dari warga,  di daerah Pamuatan ditemukan mayat. Pada saat itu Tim SAR mengevakuasi korban. Dilihat dari tanda-tanda, memang korban yang kita cari,”ungkapnya.

Ia menambahkan, korban ditemukan berjarak 8 kilometer dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, salah seorang warga di laporkan diduga terseret arus sungai di Jorong Kapalo Koto, Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kutipan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Korban diketahui hilang setelah menyeberangi aliran sungai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Padang, Asnedi, mengatakan, korban sebelumnya hendak pulang usai berburu rusa. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (25/9).

“Nyeberang sungai terbawa arus. Informasinya pulang berburu rusa. Korban membawa rusa, terseret arus korban sama rusa sekalian,” pungkasnya. [ari]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.